Sabtu, 09 November 2013



Demon Girl
Chapter 6: Dont Want to Know


          Disinilah aku berdiri,disebuah Mansion yang megah,didalam ruang tersembunyi yang aneh diruang kerja Kitsune.

Lambang-lambang aneh yang ada dikakiku terus berputar secara melingkar dengan sebuah bintang terang yang bersinar ditengahnya,aku melihat kearah Kitsune dan yang lainnya mereka hanya tersenyum padaku kemudian Kitsune pun berkata,
“Bersiaplah.....”
sekali lagi angin tiba-tiba datang,kali ini anginnya lebih kencang lagi,buku-buku yang ada diruangan itu berjatuhan satu demi satu,angin yang sangat kencang meniup rambut ku,aku menutup mata ku,tubuhku kaku,aku panik,takut dan tak bisa berkata apa-apa,namun tiba-tiba angin itu berhenti hening sesaat,aku masih menutup mata ku kemudian kubuka perlahan,dan saat mataku terbuka,aku benar-benar tidak bisa berkata apa-apa.
(Aku berada diluar Angkasa!?).Aku dalam keadaan berdiri tapi berada diluar Angkasa? apa ini sebuah tipuan? hologram yang dibuat Kitsune!?.Aku tidak bisa memikirkannya lagi,kaki ku lemas,aku terhuyung dan akhirnya jatuh,
“Y-Yang benar saja.....”
kata ku dengan suara bergetar,Kitsune mendatangiku dan memberikan tangannya,
“Jangan khawatir....mari saya bantu berdiri.”
dengan senyum yang ramah Kitsune melihatku,aku menatapnya dengan tatapan cemas,kulihat tangannya kemudian kuraih.Aku pun membuka mulut ku,
“Sekarang,jelaskan....”
Kitsune melihat ku dengan seksama,aku menunggu jawaban nya kemudian dia pun berkata.....,
“Anda adalah seorang renkarnasi dari Ratu Iblis ‘Aillicesa Angela’ 1300 tahun yang lalu.”

..................
“Hah?”
balasku,
“Ay,ay,.....Tuan Kitsune,anda terlalu terburu-buru untuk mengatakan itu.”
kata May.
          (Hah!? Yang benar saja,ini lelucon ya apa maksudnya!?...mereka sedang mempermainkanku ya?).Aku merengutkan wajahku kemudian menghelakan nafas,
“Sudah lah.Jangan bercanda,aku ingin pulang semuanya pasti sedang cemas sekarang memikirkan aku,(ditambah lagi,kalau terlalu lama disini rasanya aku akan jadi gila...)”
kata ku.Mereka semua melihat kearah ku dengan serius,aku memperhatikan mereka dan membatu,(apa aku mengatakan hal yang salah?).
“Maaf,itu tidak bisa,kami tidak bisa membiarkan anda pergi tanpa mengetahui apa pun.”
kata May,aku melihat kearahnya kemudian merengutkan wajahku lagi,
“Haah!? Yang benar saja,apa kalian tau yang sedang kalian lakukan!? Ini penculikan! Penculikan tau!? Kalian sedang menculikku!! Kalau memang ingin mengatakan sesuatu,katakan lah sekarang!”
teriakku kearah mereka.Hening sesaat mereka tunjukan kemudian aku melihat Kitsune menghela nafas,
“Baiklah,kami akan langsung memulai keintinya,saya juga tidak mau membuang waktu 3 bulan nona yang sangat berharga itu.”
kata Kitsune.

“!!!”

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa setelah Kitsune mengatakan hal itu.Aku sudah hampir lupa kalau dia tahu batas waktu hidup ku,aku menggigit bibirku memikirkan hal itu kembali,Kemudian Kitsune pun mengangkat tangannya kearah simbol-simbol aneh yang masih ada dibawah kaki kami,dia menghempas kan tangannya,dan simbol-simbol itu pun bergerak lagi,
“Lihat lah dengan baik.”
kata Kitsune,aku melihat kearah yang Kitsune tunjukan padaku,samar-samar aku melihat sesuatu.
          Rambut  coklat keemasan yang panjang,memakai baju terusan putih,mata hitam dan senyum yang sangat manis ramah dan elegan,
“Cantik.....”
bisikku,tapi....rasanya aku sudah pernah lihat deh dimana ya?,pikirku.Bayangan itu pun berubah menjadi sebuah cermin,aku terkejut dan melihat kearah cermin itu,disitu aku melihat sosokku,dengan baju SMA dan rambut pendekku,tidak cantik dan tidak manis sama sekali,(jelas saja senior tidak memandang ku),pikirku.Tapi kemudian aku sadar,bahwa wajahku tidak jauh beda dengan gadis cantik tadi,bayangan gadis cantik itu muncul lagi bersebelahan dengan cermin yang ada didepanku,aku melihat dengan seksama,
“Ti-tidak mungkin,.....bagaimana bisa?.....”
kata ku.

“Itu adalah diri anda 1300 tahun yang lalu,saat anda masih berumur 15 tahun,ngomong-ngomong bukankah sebentar lagi umur anda akan menjadi 15 tahun? Tanggal 2 bulan Juni,iya kan?”
kata Kitsune,aku terdiam melihatnya kemudian berkata,
“Kau pasti sudah mencari tahu tentang tanggal lahirku kan?”

Kitsune melihat kearahku dengan matanya yang melebar,dia menggelengkan kepalanya kemudian dia hanya tersenyum manis kearah ku.Aku kembali melihat kedepanku lagi,seolah-olah tidak percaya,lalu akhirnya aku membuka mulutku.
          “Ini pasti Cuma akal-akalan mu saja kan? Aku masih tidak percaya dengan semua ini.”
mereka semua melihatku dengan tatapan cemas,
“Tapi nona ini semua kenyataan! Kami tidak merekayasa apa pun!”
kata May,aku melihat kearahnya lalu berkata,
“Cukup!Aku sudah tidak mau mendengar lagi,sudahlah tolong antar aku pulang,kalau kalian memang tidak mau mengantarku pulang,paling tidak tunjukan arahnya.Aku....tidak mau berprilaku tidak sopan lebih dari ini lagi....”
May merespon,
“Tapi nona-”
belum selesai May berbicara,Kitsune sudah memotongnya,
“Tidak apa May,ini memang kesalahan kita,kita sudah berlaku tidak sopan pada nona Anna,saya akan mengantar anda pulang,jadi anda tidak perlu khawatir.”

Seperti biasa Kitsune mengakhirinya dengan senyuman.Dia kembali menghempas kan tangannya kesimbol-simbol aneh yang ada dibawah kaki kami,lalu sepintas begitu saja semuanya perlahan kembali menjadi seperti semula,kembali menjadi ruang rahasia yang dindingnya deikelilingi buku-buku.Aku tidak henti-hentinya terkagum dengan apa yang terjadi,(ini pasti cuma sebuah trik),pikirku.

“Mari kita keluar dari sini.”
kata Kitsune,aku mengikuti dan meninggalkan mereka,serasa seperti ada rasa kekecewaan didalam diri mereka saat aku meninggalkan ruangan itu.
          Kitsune membawaku kesebuah ruangan lain lagi,kali ini adalah Basemen diMansion itu,seiring kami berjalan aku pun merasa ingin menanyakan sesuatu padanya dan akhirnya aku pun menegurnya,
“Umm....maaf ada yang ingin kutanyakan.....”
Kitsune sempat menengokkan sedikit kepalanya kebelakang untuk melihatku,kemudian menyahutnya,
“Apa itu nona?”

Sambil berjalan kami berbicara kemudian akupun berkata,
“Sebelumnya,kau harus berhenti memanggilku nona,dan yang ingin kutanyakan adalah tentang kejadian tadi.Sebelum simbol-simbol itu bergerak,kau mengatakan sesuatu yang asing ditelingaku,kalau boleh tahu apa yang kau katakan,...?”
sambil berjalan didepanku Kitsune mengatakan,
“Bukan apa-apa hanya sejenis mantra dalam bahasa jepang yang artinya ‘SIMBOL YANG TERTERA,PERLIHATKAN LAH SIHIR MU’,itu saja.”
(sihir? Dia masih ingin bermain ya?),Pikirku.Sambil memikirkannya kembali,aku melihat pundak Kitsune yang ada didepanku,terlihat bergitu kokoh dan tegak,rasanya aku sudah sering melihatnya,tapi kapan? dan dimana?
“Kita sampai.”
Kitsune mengejutkan ku,kami berdiri didepan dinding dengan motif simbol yang sama dengan simbol yang ada diruangan tadi,
“Hah? apa maksud mu dengan sampai?”
kata ku,Kitsune membalas,
“Bukankah anda ingin pulang,ini adalah satu-satunya cara untuk pulang ketempat anda,Mansion ini tersembunyi dari warga setempat,kami menyembunyikannya dengan sihir,ya...meskipun saya yakin anda pasti tidak percaya.”
aku menatap kearahnya,menghelakan nafasku dan berkata,
“Maaf...aku pasti sudah mengecewakan kalian,tapi....tetap saja aku masih tidak percaya.”

Kitsune menatapku sejenak dan berkata,
“Tidak apa.Waktu akan berjalan,dan seiring itu pun anda pasti akan mempercayai kami.”
          “Baiklah! Ini dia!Mohon mundur sedikit.”
kata Kitsune pada ku,dia merentangkan tangannya pada dinding didepan kami dan mengatakan sesuatu,
“Anoiktí̱ Pýli̱!
aku mendengarnya tapi,tidak tahu artinya.Tiba-tiba saja lingkaran cahaya muncul dari dalam dinding didepan kami,dia melihat kearahku lagi dan berkata,
“Baiklah,silahkan masuk.Ah! ada satu hal yang saya ingin katakan.”
Aku tidak bisa mengatakan apa-apa saat melihat lubang cahaya itu,lalu aku pun menatap lagi kearah Kitsune,
“Nona,meski anda tidak percaya pada saya saat ini,tapi anda harus mengingat ini,tepat pada saat hari Ulang tahun anda nanti,anda harus lah berhati-hati,karena dihari itu lah takdir anda akan mulai terulang lagi.”
kata Kitsune,aku menatapnya dengan tatapan kebingungan,dan kemudian dia mendorong ku kearah lubang cahaya itu,
“Sampai Jumpa lagi ‘An’.....”

          “Aku....ini....dimana?”
aku membuka mata ku,dan ternyata aku ada diruangan UKS,(tapi bagaimana bisa?),pikirku.Aku mengingat tentang perkataan Kisune sebelum nya.

“Simbol yang tertera perlihatkan sihirmu....itu....”
aku terus dan terus memikirkannya,
          “Risuto sa rete...iru,anata no.....mahō no shinboru o hoji suru.....”
          “!!!...U-Uuh...Tu-Tunggu dulu,aku kan tidak bisa bahasa Jepang!,bagaimana aku bisa menerjemahkannya kebahasa Jepang? ”
 (....Apa  maksud semua ini....? dan kenapa aku bisa ada diruang UKS Sekolah?)

*To be Continue#



Tidak ada komentar:

Posting Komentar