Demon Girl
Chapter 6: Dont Want to Know
Disinilah aku berdiri,disebuah Mansion yang megah,didalam ruang tersembunyi
yang aneh diruang kerja Kitsune.
Lambang-lambang aneh yang ada dikakiku
terus berputar secara melingkar dengan sebuah bintang terang yang bersinar
ditengahnya,aku melihat kearah Kitsune dan yang lainnya mereka hanya tersenyum
padaku kemudian Kitsune pun berkata,
“Bersiaplah.....”
sekali lagi
angin tiba-tiba datang,kali ini anginnya lebih kencang lagi,buku-buku yang ada
diruangan itu berjatuhan satu demi satu,angin yang sangat kencang meniup rambut
ku,aku menutup mata ku,tubuhku kaku,aku panik,takut dan tak bisa berkata
apa-apa,namun tiba-tiba angin itu berhenti hening sesaat,aku masih menutup mata
ku kemudian kubuka perlahan,dan saat mataku terbuka,aku benar-benar tidak bisa
berkata apa-apa.
(Aku berada
diluar Angkasa!?).Aku dalam keadaan berdiri tapi berada diluar Angkasa? apa ini
sebuah tipuan? hologram yang dibuat Kitsune!?.Aku tidak bisa memikirkannya
lagi,kaki ku lemas,aku terhuyung dan akhirnya jatuh,
“Y-Yang benar saja.....”
kata ku
dengan suara bergetar,Kitsune mendatangiku dan memberikan tangannya,
“Jangan khawatir....mari saya bantu berdiri.”
dengan senyum
yang ramah Kitsune melihatku,aku menatapnya dengan tatapan cemas,kulihat
tangannya kemudian kuraih.Aku pun membuka mulut ku,
“Sekarang,jelaskan....”
Kitsune melihat ku dengan seksama,aku
menunggu jawaban nya kemudian dia pun berkata.....,
“Anda adalah seorang renkarnasi dari Ratu Iblis ‘Aillicesa
Angela’ 1300 tahun yang lalu.”
..................
“Hah?”
balasku,
“Ay,ay,.....Tuan Kitsune,anda terlalu terburu-buru untuk
mengatakan itu.”
kata May.
(Hah!? Yang benar saja,ini lelucon ya
apa maksudnya!?...mereka sedang mempermainkanku ya?).Aku merengutkan wajahku
kemudian menghelakan nafas,
“Sudah lah.Jangan bercanda,aku ingin pulang semuanya pasti sedang
cemas sekarang memikirkan aku,(ditambah lagi,kalau terlalu lama disini rasanya
aku akan jadi gila...)”
kata
ku.Mereka semua melihat kearah ku dengan serius,aku memperhatikan mereka dan
membatu,(apa aku mengatakan hal yang salah?).
“Maaf,itu tidak bisa,kami tidak bisa membiarkan anda pergi
tanpa mengetahui apa pun.”
kata May,aku
melihat kearahnya kemudian merengutkan wajahku lagi,
“Haah!? Yang benar saja,apa kalian tau yang sedang kalian
lakukan!? Ini penculikan! Penculikan tau!? Kalian sedang menculikku!! Kalau
memang ingin mengatakan sesuatu,katakan lah sekarang!”
teriakku
kearah mereka.Hening sesaat mereka tunjukan kemudian aku melihat Kitsune
menghela nafas,
“Baiklah,kami akan langsung memulai keintinya,saya juga
tidak mau membuang waktu 3 bulan nona yang sangat berharga itu.”
kata Kitsune.
“!!!”
Aku tidak
bisa mengatakan apa-apa setelah Kitsune mengatakan hal itu.Aku sudah hampir
lupa kalau dia tahu batas waktu hidup ku,aku menggigit bibirku memikirkan hal
itu kembali,Kemudian Kitsune pun mengangkat tangannya kearah simbol-simbol aneh
yang masih ada dibawah kaki kami,dia menghempas kan tangannya,dan simbol-simbol
itu pun bergerak lagi,
“Lihat lah dengan baik.”
kata
Kitsune,aku melihat kearah yang Kitsune tunjukan padaku,samar-samar aku melihat
sesuatu.
Rambut coklat keemasan yang panjang,memakai baju terusan putih,mata hitam
dan senyum yang sangat manis ramah dan elegan,
“Cantik.....”
bisikku,tapi....rasanya
aku sudah pernah lihat deh dimana ya?,pikirku.Bayangan itu pun berubah menjadi
sebuah cermin,aku terkejut dan melihat kearah cermin itu,disitu aku melihat
sosokku,dengan baju SMA dan rambut pendekku,tidak cantik dan tidak manis sama
sekali,(jelas saja senior tidak memandang ku),pikirku.Tapi kemudian aku
sadar,bahwa wajahku tidak jauh beda dengan gadis cantik tadi,bayangan gadis
cantik itu muncul lagi bersebelahan dengan cermin yang ada didepanku,aku
melihat dengan seksama,
“Ti-tidak mungkin,.....bagaimana bisa?.....”
kata ku.
“Itu adalah diri anda 1300 tahun yang lalu,saat anda masih
berumur 15 tahun,ngomong-ngomong bukankah sebentar lagi umur anda akan menjadi
15 tahun? Tanggal 2 bulan Juni,iya kan?”
kata
Kitsune,aku terdiam melihatnya kemudian berkata,
“Kau pasti sudah mencari tahu tentang tanggal lahirku kan?”
Kitsune
melihat kearahku dengan matanya yang melebar,dia menggelengkan kepalanya kemudian
dia hanya tersenyum manis kearah ku.Aku kembali melihat kedepanku
lagi,seolah-olah tidak percaya,lalu akhirnya aku membuka mulutku.
“Ini pasti Cuma akal-akalan mu saja
kan? Aku masih tidak percaya dengan semua ini.”
mereka semua
melihatku dengan tatapan cemas,
“Tapi nona ini semua kenyataan! Kami tidak merekayasa apa
pun!”
kata May,aku
melihat kearahnya lalu berkata,
“Cukup!Aku sudah tidak mau mendengar lagi,sudahlah tolong
antar aku pulang,kalau kalian memang tidak mau mengantarku pulang,paling tidak
tunjukan arahnya.Aku....tidak mau berprilaku tidak sopan lebih dari ini
lagi....”
May merespon,
“Tapi nona-”
belum selesai
May berbicara,Kitsune sudah memotongnya,
“Tidak apa May,ini memang kesalahan kita,kita sudah berlaku
tidak sopan pada nona Anna,saya akan mengantar anda pulang,jadi anda tidak
perlu khawatir.”
Seperti biasa
Kitsune mengakhirinya dengan senyuman.Dia kembali menghempas kan tangannya
kesimbol-simbol aneh yang ada dibawah kaki kami,lalu sepintas begitu saja
semuanya perlahan kembali menjadi seperti semula,kembali menjadi ruang rahasia
yang dindingnya deikelilingi buku-buku.Aku tidak henti-hentinya terkagum dengan
apa yang terjadi,(ini pasti cuma sebuah trik),pikirku.
“Mari kita keluar dari sini.”
kata
Kitsune,aku mengikuti dan meninggalkan mereka,serasa seperti ada rasa
kekecewaan didalam diri mereka saat aku meninggalkan ruangan itu.
Kitsune membawaku kesebuah ruangan lain lagi,kali ini adalah Basemen diMansion
itu,seiring kami berjalan aku pun merasa ingin menanyakan sesuatu padanya dan
akhirnya aku pun menegurnya,
“Umm....maaf ada yang ingin kutanyakan.....”
Kitsune
sempat menengokkan sedikit kepalanya kebelakang untuk melihatku,kemudian
menyahutnya,
“Apa itu nona?”
Sambil
berjalan kami berbicara kemudian akupun berkata,
“Sebelumnya,kau harus berhenti memanggilku nona,dan yang
ingin kutanyakan adalah tentang kejadian tadi.Sebelum simbol-simbol itu
bergerak,kau mengatakan sesuatu yang asing ditelingaku,kalau boleh tahu apa
yang kau katakan,...?”
sambil
berjalan didepanku Kitsune mengatakan,
“Bukan apa-apa hanya sejenis mantra dalam bahasa jepang yang
artinya ‘SIMBOL YANG TERTERA,PERLIHATKAN LAH SIHIR MU’,itu saja.”
(sihir? Dia masih ingin bermain ya?),Pikirku.Sambil
memikirkannya kembali,aku melihat pundak Kitsune yang ada didepanku,terlihat
bergitu kokoh dan tegak,rasanya aku sudah sering melihatnya,tapi kapan? dan
dimana?
“Kita sampai.”
Kitsune
mengejutkan ku,kami berdiri didepan dinding dengan motif simbol yang sama
dengan simbol yang ada diruangan tadi,
“Hah? apa maksud mu dengan sampai?”
kata
ku,Kitsune membalas,
“Bukankah anda ingin pulang,ini adalah satu-satunya cara
untuk pulang ketempat anda,Mansion ini tersembunyi dari warga setempat,kami
menyembunyikannya dengan sihir,ya...meskipun saya yakin anda pasti tidak
percaya.”
aku menatap
kearahnya,menghelakan nafasku dan berkata,
“Maaf...aku pasti sudah mengecewakan kalian,tapi....tetap
saja aku masih tidak percaya.”
Kitsune
menatapku sejenak dan berkata,
“Tidak apa.Waktu akan berjalan,dan seiring itu pun anda
pasti akan mempercayai kami.”
“Baiklah! Ini dia!Mohon mundur
sedikit.”
kata Kitsune
pada ku,dia merentangkan tangannya pada dinding didepan kami dan mengatakan
sesuatu,
“Anoiktí̱ Pýli̱!”
aku mendengarnya tapi,tidak tahu artinya.Tiba-tiba saja lingkaran cahaya
muncul dari dalam dinding didepan kami,dia melihat kearahku lagi dan berkata,
“Baiklah,silahkan masuk.Ah! ada satu hal yang saya ingin katakan.”
Aku tidak
bisa mengatakan apa-apa saat melihat lubang cahaya itu,lalu aku pun menatap
lagi kearah Kitsune,
“Nona,meski anda tidak percaya pada saya saat ini,tapi anda
harus mengingat ini,tepat pada saat hari Ulang tahun anda nanti,anda harus lah berhati-hati,karena
dihari itu lah takdir anda akan mulai terulang lagi.”
kata
Kitsune,aku menatapnya dengan tatapan kebingungan,dan kemudian dia mendorong ku
kearah lubang cahaya itu,
“Sampai Jumpa lagi ‘An’.....”
“Aku....ini....dimana?”
aku membuka
mata ku,dan ternyata aku ada diruangan UKS,(tapi bagaimana bisa?),pikirku.Aku
mengingat tentang perkataan Kisune sebelum nya.
“Simbol yang tertera perlihatkan sihirmu....itu....”
aku terus dan
terus memikirkannya,
“Risuto sa rete...iru,anata no.....mahō
no shinboru o hoji suru.....”
“!!!...U-Uuh...Tu-Tunggu dulu,aku kan
tidak bisa bahasa Jepang!,bagaimana aku bisa menerjemahkannya kebahasa Jepang? ”
(....Apa
maksud semua ini....? dan kenapa aku bisa ada diruang UKS Sekolah?)
*To be
Continue#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar